Wednesday 10 July 2013

Hari Pertama Puasa

Alhamdulillaah puasa hari pertama bisa terlewati. Ramadhan kali ini sungguh sungguh berbeda. Akan penuh tantangan dan cobaan. Ya.. di jepang yang negeri muslim minoritas,.

Mungkin kalo di indonesia, puasa, sholat tarawih, itu sudah menjadi hal biasa dilakukan di bulan ramadhan. tidak dengan di jepang. Di tempatku tinggal, tak ada satupun masjid, apalagi suara adzan berkumandang.

Ini akan menjadi hal luar biasa bila dapat melaksanakan nya dengan baik.

Hari ini hari pertama puasa. Seperti hal nya di indonesia, aku juga sahur. Beda dengan di indonesia, imsak disini lebih awal, yaitu sekitar jam 2.40 pagi.

Pada sahur pertama tak ada yang spesial, aku hanya makan nasi dan goreng ikan. Setelah sahur, sholat shubuh, trus tidur , dari sore belum tidur.  Bangun lagi jam 7.30 dan langsung berangkat kerja.

Puasa kali ini jatuh saat musim panas. Saat pagi matahari dah terasa panas. Naik sepeda menuju perusahaan, membuatku berkeringat.

Hari ini job kerja ku full. jam 8.00 sampe jam 10.00 aku kerja di lantai satu. Setelah itu lanjut ke lantai dua.

Sampai jam 10 dilantai satu aku tak ada masalah dengan puasaku. Tapi ketika sekitar jam 12 an, dah mulai terasa haus sekali. Jam 11 sampe jam 1 siang adalah waktu yang super sibuk. Tak bisa sedikitpun lengah. Lengah sedikit, jam istirrahat akan mundur.

Istirahat kami tidak pasti waktunya, tergantung kami menyelesaikan job. Kami selalu telat istirahat. Ya karena job kami yang kadang tak sesuai dengan rencana waktu kerja.

Seringnya istirahat jam 1.15. Pernah juga istirahat jam 2.00. sangat sangat capek.

Tantangan puasa di tempat kerjaku adalah suhu. Suhu udara yang super panas. Di area kerja suhu mencapai 40 derajat celcius. Kemudian aku selalu harus masuk oven untuk memastikan barang yang bersuhu 60 derajat celcius. Panas sekali.

Saat jam 11, dah mulai terasa haus nya. Karena panas, haus, berdampak pada pusing kepala kliyemgan.

Begitu job selesai, langsung cuci muka, dan pergi tidur, kututup mukaku dengan kain basah. Ga tau makruh apa gak nya. Yang jelas rasanya panas banget.

Jam masuk kembali jam 2 pas. ya aku on time. Sesampainya di area kerja, Ampun job lagi dimulai sama si boss. Ya gitulah, job selalu dateng pas aku istirahat. Padahal itu sangat jelek terhadap hasil. Aku itu ambil barang dari dalam oven, waktu pengovenan juga sudah ditentukan. Kalo seandainya aku lagi istirahat trus barang dah saatnya keluar dari oven, si boss lah yang ngerjain.

Aku tak suka dengan kerjaan si boss. Lebih sering jelek. Aku dan hendra sering kesal.

O ya, hendra rekan kerja ku dipos kerja yang sama.

Setelah kami siap, kami gantikan si boss. Baru mau nembak, jussie nya abis. Ada stok jussie tapi harus bener bener di aduk dulu karena bagian bawahnya sudah membeku. Bikin emosi tapi aku harus tahan.

Baru mau mulai ngerjain, ku lirik stopwatch, ternyata di dalam oven sudah ada barang lagi yang siap keluar dalam 7 menit. Padahal waktu pengerjaan di tempat kami sekitar 25 menit. Semakin emosi , semakin panas membuat kepalku cenut cenut.

Kejadian sperti ini sangat sering terjadi di tempat kerja ku.

Ya gimana lagi, dulu pas trial waktu, kami pengerjaannya oleh 3 operator. Tapi sekarang hanya aku dan hendra. itupun barang datang dari pos sebelumnya tidak pernah tepat, kadang telat kadang cepet banget.

Kami harus berlomba dengan waktu, dengan panas, lengah sedikit, kerjaan kami kering yang bisa membuat riida marah marah. Sedikit jelek saja langsung dikomplain.

Sabar sabar... Jangan sampai hal seperi ini membatalkan puasa ku.


0 komentar:

Post a Comment